Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi Koding dan KA Kelas 7 Literasi dan Etika Kecerdasan Artifisial

Literasi & Etika Kecerdasan Artifisial

Materi Koding dan Kecerdasan Artifisial Fase D (Kelas VII)

1. Manusia vs Mesin (Sensor & Persepsi)

Pada elemen capaian pembelajaran, kita perlu memahami perbedaan cara manusia dan komputer dalam menerima informasi.

Perbedaan Utama:
  • Manusia: Menggunakan panca indera (mata, telinga, kulit) yang terhubung ke otak untuk memahami konteks secara alami dan emosional.
  • Kecerdasan Artifisial (KA): Menggunakan Sensor (kamera, mikrofon, sensor suhu) untuk mengumpulkan data mentah. Komputer kemudian "memaknai" data tersebut menggunakan algoritma dan pola statistik, bukan dengan perasaan.

Contoh: Saat melihat hujan, manusia merasa "dingin/sedih/senang". Kamera AI hanya melihat "tetesan air" dan sensor suhu mendeteksi "penurunan derajat Celcius".

2. Konsep KA Generatif (Generative AI)

Di Kelas VII, kita mempelajari jenis AI khusus bernama KA Generatif.

Pengertian: Jenis kecerdasan buatan yang mampu menciptakan konten baru (teks, gambar, audio, video) berdasarkan data yang telah dipelajarinya, bukan sekadar menganalisis data lama.

Contoh KA Generatif Populer:

  • Teks: ChatGPT, Gemini, Perplexity (Membuat puisi, esai, kode program).
  • Gambar: Midjourney, Dall-E (Membuat lukisan digital dari teks).

3. Etika, Risiko, dan Keamanan Data

KA adalah alat bantu yang hebat, namun memiliki risiko jika tidak digunakan dengan bijak.

A. Etika Penggunaan

Manusia tidak boleh tergantung sepenuhnya pada KA. KA hanyalah alat bantu (asisten), bukan pengganti otak manusia. Keputusan akhir harus tetap ada di tangan manusia.

B. Risiko Utama KA

⚠️ 1. Halusinasi AI (Hallucination):
Kondisi di mana AI memberikan jawaban yang terdengar sangat meyakinkan dan percaya diri, padahal isinya SALAH TOTAL atau ngawur. Jangan telan mentah-mentah jawaban AI!
⚠️ 2. Bias Data:
AI bisa bersikap tidak adil (memihak satu golongan) jika data yang digunakan untuk melatihnya tidak seimbang.
⚠️ 3. Deepfake:
Konten manipulasi (video/suara) yang dibuat AI agar terlihat/terdengar seperti orang asli. Ini sering digunakan untuk penyebaran hoaks atau penipuan.

C. Menjaga Data Pribadi

Jangan pernah memasukkan data rahasia (seperti NIK, Password, Alamat Rumah, Foto Pribadi) ke dalam kolom chat AI publik, karena data tersebut bisa tersimpan di server mereka.

📝 Latihan Soal Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat berdasarkan materi di atas.

1. Apa fungsi utama sensor (seperti kamera atau mikrofon) pada sistem Kecerdasan Artifisial?
A. Untuk merasakan emosi seperti manusia.
B. Sebagai alat input untuk mengumpulkan data dari lingkungan.
C. Untuk membuat komputer bisa tidur.
D. Untuk menampilkan hasil gambar ke layar.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Sensor pada AI berfungsi mirip indera manusia, yaitu menangkap data (input) dari lingkungan sekitar.
2. Apa yang dimaksud dengan "Halusinasi" dalam konteks Kecerdasan Artifisial?
A. AI bermimpi saat mode sleep.
B. AI menghasilkan gambar hantu.
C. AI memberikan jawaban yang salah tetapi disajikan dengan sangat percaya diri/meyakinkan.
D. AI merusak perangkat keras komputer.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Halusinasi AI adalah fenomena output yang tidak akurat/salah fakta, namun disusun dengan kalimat yang meyakinkan.
3. KA Generatif (Generative AI) memiliki kemampuan khusus untuk...
A. Hanya menghitung angka matematika.
B. Menciptakan konten baru seperti teks, gambar, atau audio.
C. Memperbaiki hardware yang rusak.
D. Menggantikan peran guru sepenuhnya di kelas.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Kata kunci 'Generatif' berarti kemampuan untuk men-generate (menciptakan/membuat) konten baru.
4. Berikut ini adalah sikap etis (baik) dalam menggunakan KA, KECUALI...
A. Menggunakan KA sebagai alat bantu ide.
B. Selalu memeriksa ulang kebenaran jawaban KA.
C. Memasukkan data pribadi dan password ke dalam chat bot AI.
D. Menggunakan AI untuk belajar hal baru.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Dilarang memasukkan data pribadi sensitif ke AI publik demi keamanan privasi.
5. Teknologi manipulasi video atau audio yang membuat seseorang tampak mengatakan hal yang tidak pernah ia ucapkan disebut...
A. Photoshop
B. Deepfake
C. Deep Learning
D. Virtual Reality
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Deepfake adalah konten palsu (fake) yang dibuat dengan teknologi Deep Learning yang sangat realistis.
6. Mengapa kita tidak boleh bergantung/percaya 100% pada Kecerdasan Artifisial?
A. Karena AI bisa meledak sewaktu-waktu.
B. Karena AI selalu lebih pintar dari manusia.
C. Karena AI masih mungkin menghasilkan output yang bias atau salah.
D. Karena AI membutuhkan listrik yang mahal.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Sesuai materi, AI hanyalah alat bantu yang bisa salah (bias/halusinasi), jadi manusia harus tetap kritis.
7. Apa yang dimaksud dengan "Bias" pada data AI?
A. AI bersikap netral dan adil.
B. AI cenderung memihak atau memiliki pandangan miring karena data latihnya tidak seimbang.
C. AI bekerja sangat cepat.
D. AI mengalami kerusakan sistem.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Bias terjadi ketika hasil AI tidak objektif karena data yang dipelajarinya tidak mewakili semua kelompok secara adil.
8. Bagaimana seharusnya posisi manusia terhadap teknologi KA?
A. Manusia harus tunduk pada perintah KA.
B. Manusia menjadi tidak perlu belajar lagi.
C. KA adalah alat bantu, manusia tetap pemegang kendali keputusan.
D. Menolak semua jenis teknologi KA.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
AI dirancang untuk membantu (assist), bukan menggantikan peran pengambilan keputusan manusia sepenuhnya.
9. Berikut adalah dampak negatif jika kita menyebarkan konten Deepfake tanpa tanggung jawab, KECUALI...
A. Menyebarkan fitnah atau hoaks.
B. Merusak reputasi orang lain.
C. Meningkatkan literasi digital masyarakat.
D. Menimbulkan kebingungan di masyarakat.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: C
Menyebarkan deepfake adalah tindakan buruk. Pilihan C (Meningkatkan literasi) adalah dampak positif pendidikan, bukan dampak deepfake.
10. Dalam konsep pengolahan data, bagaimana komputer "memaknai" sebuah gambar kucing?
A. Komputer melihat bulu yang halus dan merasa gemas.
B. Komputer menganalisis pola piksel dan mencocokkannya dengan data latih berlabel "kucing".
C. Komputer menebak-nebak secara acak.
D. Komputer bertanya kepada komputer lain.
Lihat Kunci Jawaban
Jawaban: B
Komputer tidak punya perasaan. Ia bekerja dengan mencocokkan pola data (pattern recognition) dari input sensor.