CONTOH JAWABAN SOAL ESSAY PPG CALON GURU (PRAJABATAN)
A. Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru? Apa yang Anda lakukan untuk
mewujudkan motivasi tersebut?
Karena adanya keinginan untuk
berbagi ilmu pengetahuan yang saya miliki kepada orang lain. Berbagi ilmu yang
telah saya dapatkan Ketika masih di bangku sekolah hingga kuliah, sehingga akan
memberikan dampak yang baik bagi Pendidikan di Indonesia khususnya di Sulawesi
Tenggara. Selain itu, banyaknya juga para siswa yang sulit menyerap ilmu
pengetahuan sehingga memberikan saya kondisi saya ingin bisa membantu mereka
dalam belajar melalui metode belajar yang saya miliki. Dengan demikian transfer
ilmu yang miliki tidak terputus hanya pada diri saya tetapi akan
berkesinambungan bagi para siswa dan pada akhirnya mereka bisa berbagi lagi
atau menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan berdampak positif bagi
lingkungan sekitar mereka.
A.1 Tantangan apa yang Anda hadapi dalam mewujudkan motivasi tersebut?
Bagaimana Anda mengatasinya?
Motivasi saya menjadi seorang
guru salah satunya adalah adanya keinginan untuk berbagi pengetahuan yang saya
miliki kepada orang lain, Pengetahuan ini tentunya saya dapatkan ketika masih
dibangku sekolah hingga kuliah. Saya berharap bahwa transfer ilmu yang saya
peroleh tidak terputus hanya pada diri saya tetapi dapat mengalir pada
siswa-siswa yang saya ajar, dengan demikian akan memberikan dampak positif,
membentuk masa depan yang lebih baik bagi generasi yang saya ajar yaitu
generasi muda. Saya juga berharap dalam menginspirasi mereka dalam menggapai
cita-cita yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa. Tentunya dalam mewujudkan
motivasi ini akan kita temukan tantangan yang terus menghampiri diantaranya
ketika saya mengajar di salah satu sekolah dasar di Kota Kendari yaitu SD
Negeri...... saya menemukan masih adanya minat belajar siswa yang rendah, siswa
tersebut masih malas-malasan dalam belajar, masih harus diikuti keinginannya
agar siswa tersebut mau belajar. Selain itu adanya tingkat kemampuan yang
berbeda-beda diantara siswa dimana ada yang cepat menyerap materi dan ada juga
yang sulit menyerap materi yang saya ajarkan kepada mereka. sehingga hal
tersebut menjadi tantangan yang harus saya hadapi. Solusi yang bisa saya
terapkan dalam menghadapi tantangan tersebut adalah kembali lagi pada motivasi
diawal yaitu adanya keinginan berbagi pengetahuan, oleh karena itu saya akan
berusaha mencari metode belajar yang bisa membangkitkan semangat para siswa
untuk belajar dengan cara melatih fokus dan konsentrasi siswa melalui Ice
Breaking sebelum memulai pelajaran, membuat metode pembelajaran dengan games
yang menarik bagi siswa. Dengan demikian, tantangan siswa yang malas belajar
dan juga tingkat penyerapan ilmu yang dialami oleh siswa yang berbeda-beda
dapat diatasi secara perlahan.
A.2 Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru? Jelaskan
alasannya dan berikan contohnya!
Kelebihan yang mendukung saya
menjadi seorang guru adalah adalah saya memiliki semangat yang tinggi dalam
memberikan ilmu pengetahuan yang saya miliki kepada siswa. Saya sangat senang
mengajar dan sangat senang berinteraksi kepada siswa-siswa, bukan hanya ilmu
pengetahuan yang saya ajarkan namun pengalaman hidup yang saya alami selama ini
juga saya berikan kepada siswa sehingga ini akan mnejadi pembelajaran dan
pengalaman ketika mereka sudah dewasa nanti dengan harapan akan bermanfaat bagi
masa depan mereka dan bagi lingkungan sekitar mereka. Kelebihan lainnya adalah
dari sisi metode pembelajaran yang saya terapkan, melalui games dan ice
breaking sebelum memulai pelajaran, metode mengajar secara mandiri dimana saya
mendatangi satu persatu siswa yang kesulitan menyerap materi dengan merangkul
mereka dan lebih peduli kepada mereka. Sehingga mereka juga bisa mengerti
materi yang saya ajarkan dan tidak tertinggal jauh dari teman-teman mereka
lainnya. Selain itu, saya juga menerapkan cara pembelajaran dimana ketika ada
teman yang unggul dalam menyerap materi, mereka harus memiliki rasa untuk
saling membantu, berbagi dan saling mengajarkan satu sama lain, sehingga
penyerapan ilmu yang dia miliki dengan mudah dia bisa mengajarkan juga kepada
temannya yang kesulitan belajar. Dalam hal ini kita semua sama-sama belajar
mengembangkan diri bukan hanya sekedar berbagi ilmu pengetahuan.
A.3 Bagaimana hasilnya?
Hasil yang diperoleh diantaranya
adalah mereka bisa menyerap setiap pengetahuan yang diberikan dan dapat
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dimana memberikan dampak positif bagi
siswa dalam membantu mereka tumbuh, belajar, dan berkembang menjadi individu
yang berpengetahuan, beretika, dan berkontribusi positif pada masyarakat
sekitar. Selain itu juga, hasilnya akan tercipta generasi muda yang
menginspirasi agar mereka memiliki impian besar dan mengubah hidup mereka
melalui pendidikan sehingga tercapai kemajuan yang bermanfaat bagi nusa, bangsa
dan negara.
B. Ceritakan pengalaman ketika Anda perlu mempelajari hal-hal baru untuk
meningkatkan performa. Hal-hal baru apa yang Anda pelajari?
B.1 Bagaimana cara Anda mengidentifikasi area yang perlu di
tingkatkan/dikembangkan? Mengapa Anda merasa perlu meningkatkan/mengembangkan
area tersebut?
Dalam kehidupan, kita selalu
ingin menjadi lebih baik dan berkembang. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut,
kita harus mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan atau dikembangkan.
Pertama-tama, saya selalu memulai dengan refleksi diri. Saya mengevaluasi diri
saya sendiri untuk melihat apa yang telah saya capai dan dimana saya masih
perlu meningkatkan diri. Saya mencari tahu apa yang menjadi kelemahan saya dan
mencari tahu bagaimana saya bisa mengatasi kelemahan tersebut. Saya juga
mengevaluasi kelebihan saya dan mencari tahu bagaimana saya bisa
memanfaatkannya lebih baik lagi. Selain itu, saya juga selalu meminta umpan
balik atau pendapat dari orang-orang di sekitar saya. Saya meminta pendapat
mereka tentang kekuatan dan kelemahan saya dan mencari tahu dimana saya bisa
memperbaiki diri. Saya percaya bahwa umpan balik dari orang lain dapat
memberikan sudut pandang baru dan membantu saya melihat diri saya dari sudut
pandang yang berbeda. refleksi diri adalah langkah awal yang penting dalam
mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan atau dikembangkan. Dalam
melakukan refleksi diri, kita dapat mengevaluasi diri kita sendiri, mencatat
kejadian atau masalah yang kita hadapi sehari-hari, dan meminta umpan balik
dari orang lain. Dengan melakukan refleksi diri secara teratur, kita dapat
menemukan area yang perlu ditingkatkan atau dikembangkan untuk mencapai tujuan
hidup kita.
B.2 Tindakan apa saja yang Anda lakukan untuk mengembangkan diri Anda?
Adakah cara-cara di luar kebiasaan atau berbeda yang Anda lakukan dalam proses
pengembangan? Berikan contoh yang spesifik!
Saya merasa perlu meningkatkan
atau mengembangkan area tertentu karena saya ingin menjadi lebih baik dalam
bidang tersebut dan meningkatkan kualitas hidup saya secara keseluruhan.
Misalnya, jika saya merasa bahwa saya kurang dalam keterampilan mengajar, saya
akan mencari cara untuk mengembangkan keterampilan tersebut. Keterampilan
mengajar dapat membantu saya dalam karir saya dan juga membantu saya menjadi
lebih efektif dalam suatu kelas pembelajaran. Contoh lainnya kita mungkin
merasa kurang percaya diri dalam berbicara di depan umum, sehingga kita merasa
perlu meningkatkan kemampuan berbicara kita. Dengan meningkatkan kemampuan
berbicara, kita merasa lebih percaya diri dan mampu berkomunikasi dengan lebih
baik. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan,
baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Dalam hal profesional,
kemampuan berbicara yang baik dapat membantu kita dalam presentasi, negosiasi,
atau bahkan dalam wawancara kerja.
B.3 Apa tantangan atau kesulitan yang Anda hadapi dalam proses pengembangan
diri tersebut? Bagaimana Anda mengatasinya?
Tantangan dan kesulitan yang
dihadapi dalam proses pengembangan diri adalah Ketika kita telah mengetahui apa
saja kelemahan dan kelebihan yang kita miliki, tentunya kelemahan dan kelebihan
itu akan menjadi identifikasi dalam pengembangan diri menjadi lebih baik. Oleh
karena itu, dengan kita mengetahui kelemahan dan kelebihan kita maka akan
memberikan arah bagaimana cara mengatasi kelemahan tersebut dan mengarahkan
kelebihan yang kita miliki dalam suatu pekerjaan. Dengan mengetahui kelemahan
dan kekuatan diri sendiri, kita bisa mengetahui area yang perlu ditingkatkan
atau dikembangkan. Misalnya, jika kita menemukan bahwa kita memiliki kelemahan
dalam berkomunikasi, maka kita bisa mengembangkan keterampilan komunikasi kita
atau jika kita menemukan bahwa kita memiliki kelebihan dalam keterampilan
teknis, maka kita bisa memperdalam keterampilan teknis tersebut dan
mengaplikasikannya pada pekerjaan kita. Mencari tahu kelemahan dan kekuatan
diri sendiri adalah langkah penting dalam mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan
atau dikembangkan. Dengan mengetahui kelemahan dan kekuatan diri sendiri, kita
bisa mengetahui area yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan, dan pada akhirnya
membantu kita mencapai tujuan hidup kita.
B.4 Apa hasil yang Anda peroleh/rasakan dengan mengembangkan perilaku
tersebut? Bagaimana Anda menerapkannya dalam peran Anda?
Meningkatkan/mengembangkan
keterampilan dan kemampuan tertentu sangat penting dalam mencapai tujuan hidup
atau karier. Tujuan yang ingin dicapai menjadi alasan yang kuat untuk merasa
perlu meningkatkan atau mengembangkan area tertentu. Oleh karena itu, cara
untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan atau dikembangkan adalah
dengan menentukan tujuan yang ingin dicapai dan mengidentifikasi area yang
perlu ditingkatkan untuk mencapai tujuan tersebut. Sementara itu, jika
seseorang ingin menjadi seorang guru yang sukses, maka dia harus meningkatkan
keterampilan mengajarnya. Dia perlu mengidentifikasi area tertentu yang perlu
ditingkatkan, seperti keterampilan dalam mengajar, dan metode mengajar yang
baik agar siswa tidak bosan ketika belajar. Dengan meningkatkan keterampilan
tersebut, dia dapat mencapai tujuannya menjadi seorang guru yang sukses.
C. Terkadang kita diminta untuk melakukan sesuatu yang menurut kita tidak
sesuai dengan nilai, etika, pedoman kerja, ataupun aturan yang berlaku.
C.1 Ceritakan satu pengalaman Anda terkait situasi tersebut. Jelaskan
secara detail!
Tentunya hidup tidak lepas dari
suatu kesalahan, namun kita bisa memperbaiki menjadi lebih baik lagi dengan
adanya hal itu. Bahkan selama hidup saya, banyak hal telah terjadi, apakah itu
perkembangan positif atau negatif. Ada beberapa pengalaman yang saya yang
bertentangan dengan nilai, etik, pedoman kerja, ataupun peraturan yang berlaku
baik saat saya menjadi anak didik hingga saya menjadi seorang guru. Salah satu
pengalaman saya sebagai seorang guru yang tidak sesuai dengan nilai, etika,
pedoman kerja, ataupun aturan yang berlaku salah satunya adalah meluluskan
murid/anak didik yang gagal di ujian atau ulangan atau memberikan nilai lebih
kepada murid yang nilainya dibawah standar kelulusan yang ditentukan sekolah.
Dimana seharusnya murid tersebut jika tidak lulus ujian dapat diberikan
remedial atau ulangan kembali untuk memperbaiki nilai sebelumnya, sehingga
dapat membantu perubahan nilai menjadi lebih baik. Tentunya Tindakan ini
bertentangan dengan niai, etika, dan aturan yang berlaku, karena hal ini saya melakukan
perbuatan tidak jujur dan diskriminasi bagi murid yang sungguh-sungguh belajar.
Selain itu, Tindakan ini mengajarkan murid untuk tidak jujur dalam berusaha
untuk merubah menjadi lebih baik.
C.2 Tindakan apa yang Anda lakukan dan mengapa hal tersebut Anda lakukan?
Tindakan yang saya lakukan dalam
meluluskan murid yang gagal diujian/ulangan atau memberikan nilai lebih kepada
murid/anak didik yang nilainya dibawah standar yang ditentukan sekolah,
dikarenakan saya kurang mengatur waktu untuk melakukan ujian ulang bagi
murid/siswa yang tidak lulus ujian/ulangan. Padahal saya tau bahwa perbuatan
atau tindakan tersebut tidak terpuji dan mendiskriminasi bagi murid yaitu anak
didik yang sudah belajar dengan persiapan yang matang untuk ujian/ulangan
hingga lulus ujian/ulangan tersebut. tentu hal tersebut tidak adil bagi mereka.
Selain itu, Tindakan ini mengajarkan murid untuk tidak jujur dan tidak berlaku
adil, serta berusaha untuk merubah. Maka untuk menghindari hal tersebut yang
saya lakukan agar adil adalah saya memberikan nilai lebih juga kepada
murid/anak didik yang lulus ujian/ulangan.
C.3 Bagaimana hasilnya?
Hasil akhirnya, murid/anak didik
lulus ujian/ulangan dikarenakan penambahan nilai ujian yang saya berikan. Oleh
karena itu remedial ditiadakan dikarenakan murid/anak didik saya luluskan untuk
ujian/ulangan yang sudah diadakan. Padahal saya tau bahwa perbuatan ini
bertentangan dengan niai, etika, dan aturan yang berlaku dan perilaku tidak
terpuji kepada murid. Salah satunya tidak mau berusaha untuk berubah.
D. Ceritakan secara spesifik situasi pengalaman Anda saat bekerja sama
dengan orang lain yang memiliki beragam perbedaan, seperti budaya, cara
pandang, latar belakang, pendidikan, cara berpikir, dll.
D.1 Ceritakan secara spesifik situasinya? Apa tujuan dari kerja sama yang
terjadi? Keberagaman seperti apa yang Anda hadapi?
Pengalaman saya yang paling
terasa saat bekerja sama dengan orang lain yang memiliki beragam perbedaan
adalah pada saat masa kuliah, dimana pada masa itu berbagai macam perbedaan
dari usia, agama, pola pikir, cara pandang hingga latar belakang. Tentunya dengan
perbedaan itu dapat menimbulkan perdebatan jika tidak adanya rasa toleransi.
Seperti saat pengerjaan tugas kelompok pada waktu kuliah. Dimana pada saat itu
semua memiliki cara pandang dan pola pikir yang berbeda selain itu umur dan
pengalaman juga mempengaruhi proses pengerjaan tugas kelompok ataupun pada saat
forum diskusi. Orang yang memiliki umur lebih dari saya dan lebih pengalaman
dalam bidang Pendidikan pasti kadang mereka merasa bahwa lebih unggul
dibandingkan dengan saya yang masih belum ada pengalaman dan tentunya orang
yang memiliki pengalaman juga memiliki pola pikir yang berbeda. Setiap individu
selalu mempertahankan argumennya masing-masing karena mereka merasa bahwa apa
yang dia katakan adalah benar.
D.2 Langkah-langkah apa yang Anda lakukan untuk mencapai tujuan kerja sama?
Bagaimana Anda memastikan langkah-langkah tersebut sudah sesuai dengan
kebutuhan pihak?
Langkah yang saya lakukan agar
kerja sama tetap terjalin dengan baik diantaranya pertama, adalah toleransi
dimana harus saling memahami dan menghargai akan perbedaan baik seperti pola
pikir ataupun cara pandang tiap individu. Kedua, menjalin komunikasi dengan
baik agar tidak adanya kesalahapahaman antar pihak anggota. Ketiga, memahami
karakter tiap individu dimana setiap individu memiliki karakter yang
berbeda-beda maka dari itu kita harus mengenal dan menyatukan karakter yang
dimiliki tiap individu menjadi satu kesatuan. Keempat, saling mengingatkan apa
yang menjadi tujuan utama dalam kerja sama tersebut. Langkah-langkah ini sangat
membantu untuk menghindari perdebatan antar anggota. Cara saya memastikan
Langkah-langkah tersebut sesuai dengan kebutuhan semua pihak adalah tentunya
sebagaimana dijelaskan sebelumnya, tiap individu pasti berbeda-beda maka untuk
menghargai dan memahami perbedaan antar individu dengan sikap toleransi.
Melalui toleransi maka tiap anggota akan memahami karakter tiap individu, selanjutnya
komunikasi yang baik dipilih karena dengan saling komunikasi antar anggota
membantu terbentuknya rasa menghormati, empati, saling mengerti dan sikap
rendah hati.
D.3 Apa hasil yang Anda capai saat itu? Adakah komentar atau respon
lingkungan (mis. Rekan sejawat ataupun pihak lain) terhadap Tindakan anda?
bagaimana dampaknya terhadap kerja sama tersebut?
Hasil yang dicapai pada saat itu
adalah tujuan utama dari kerja sama tersebut tercapai, dimana tugas dapat
diselesaikan dengan lancar tanpa adanya hambatan. Tentunya setiap pilihan atau
langkah yang dilakukan memiliki tanggapan dari lingkungan, hal ini juga terjadi
pada pemilihan langkah yang saya lakukan agar tujuan kerja sama tercapai.
Respon atau tanggapan yang saya peroleh tentu ada dua sisi yaitu respon positif
dan respon negatif baik dari rekan anggota ataupun pihak luar. Salah satu
respon positif yaitu beberapa orang dari pihak luar mengapresiasi kekompakan
akan kerja sama yang dilakukan oleh kelompok. Sedangkan respon negatif yaitu
adanya ketidaksetujuan diterapkan beberapa Langkah yang saya ambil. Biasanya
hal ini terjadi karena adanya permasalahan secara personal antar individu.
Dampak dari kedua respon tersebut tentu mempengaruhi kerja sama, tetapi karena
tiap anggota sudah saling memahami antar anggota tentunya jika dalam bentuk
respon positif mendorong anggota agar lebih bekerja lebih giat dan aktif,
sedangkan respon negatif menjadi masukan dan saran bagi saya untuk mencari
lebih banyak lagi langkah yang efektif agar kerja sama tetap terjalin baik dan
tujuan utama kerja sama tercapai.
E. Ceritakan salah satu pengalaman Anda saat mengembangkan kemampuan dan
keterampilan dari orang lain (contoh : anak didik, rekan sejawat, anggota
komunitas/organisasi).
E.1 Seperti apa situasinya saat itu? Siapa yang Anda kembangkan? Mengapa
pengembangan itu diperlukan?
Salah satu pengalaman saya saat
mengembangkan kemampuan dan keterampilan dari orang lain adalah ketika saya
masih kuliah saya mengajarkan sistematika menulis skripsi dan olah data
analisis kepada beberapa rekan sejawat, bahkan kepada junior saya. Kejadian ini
terjadi pada saat rekan saya atau junior saya yang sementara menyelesaikan
skripsi sebagai tugas akhir untuk pendidikan S1. mereka masih kurang memahami
bagaimana cara penulisan skripsi yang baik dan penggunaan data analisis,
sehingga membutuhkan bantuan agar segera dapat dikerjakan dan diselesaikan.
Kebetulan saya memahami cara penulisan skripsi dan data analisis dikarenakan
saya memiliki kelebihan dalam pembuatan dan olah data skripsi tersebut. Selain
itu saya juga mengajarkan sistematika struktur membuat jurnal penelitian.
Ketika saya mengikuti pelatihan di Balai Latihan kerja saya sempat mempelajari
akuntansi dasar dan saat itu juga saya mengajarkan akuntansi dasar kepada
junior saya yang kesulitan dalam memahami materi tersebut. Tentunya pembelajaran
yang saya berikan sangat bermanfaat bagi perkembangan kemampuan dan
keterampilan setiap individu.
E.2 Apa yang menjadi fokus pada pengembangan? Bagaimana cara Anda membangun
kesepakatan untuk mencapai hasil yang diharapkan?
Fokus utama pada pengembangan
kemampuan dan keterampilan pada rekan atau junior saya adalah setidaknya paling
minimal mengetahui dasar dari cara menulis yang baik dan benar, serta
mengetahui pengetahuan dan cara pengolahan dasar data analisis. Sebab dengan
tau dasar dari keduanya akan mudah untuk memahami pemahaman ke tingkat yang
lebih tinggi. Kesepakatan yang dibangun untuk mencapai hasil yang diharapkan
dengan langkah-langkah yaitu pertama, komunikasi yang baik dan terbuka antara
pihak-pihak yang bersangkutan dalam hal ini saya sendiri dan rekan sejawat
ataupun junior saya. kedua, membuat perencanaan yang baik dan disepakati oleh
saya dan rekan sejawat atau junior saya, dimana perencanaan itu berisi dimulai
dari hal apa saja yang paling utama yang ingin dipahami hingga apa saja yang
dibutuhkan selama proses pengembangan kemampuan dan keterampilan tersebut.
ketiga, membuat aturan dan komitmen untuk mencapai hasil yang diharapkan dan
telah menjadi kesepakatan antara kedua belah pihak sehingga kerugian dapat diminimalisir.
E.3 Langkah-langkah apa yang Anda ambil untuk pengembangan tersebut? Apa
hambatan yang Anda temui dan bagaimana cara mengatasinya? Apa yang Anda lakukan
untuk mempertahankan motivasi dari orang tersebut?
Dalam proses pengembangan kemampuan dan keterampilan rekan saya dalam
menulis skripsi dan pengolahan data analisis dapat tercapai hasil yang
diharapkan, ada beberapa langkah yang saya gunakan pertama dibuat dahulu
perencanaan atau skema apa yang perlu dibutuhkan untuk rekan saya pelajari,
kedua tentunya langsung pengaplikasian dari pengetahuan yang telah dibagikan.
Pengaplikasian ini merupakan paling penting karena pemahaman saja tidak cukup,
dengan terjun langsung dapat melihat sejauh mana pemahaman akan pengetahuan
yang telah saya bagikan ke rekan sejawat. Apalagi pengolahan data analisis
diperlukannya praktek langsung, karena tanpa adanya praktek tentu akan membuat
bingung pada saat pengaplikasian pemahaman teori dari dana analisis itu
sendiri. Banyak hambatan yang diperoleh pada saat proses pengembangan tersebut,
diantaranya waktu pelatihan yang kadang terganggu dikarenakan adanya acara
mendadak baik dari kedua belah pihak. Cara mengatasinya mengganti jadwal yang
telah ditentukan sebelumnya dengan disesuaikan waktu senggang dari kedua belah
pihak ataupun bisa dengan menggunakan via video call baik dari aplikasi zoom
atau google meet atau web whatsApp.
E.4 Bagaimana hasil yang
diperoleh dari upaya Anda membantu mereka?
Hasil yang diperoleh dari upaya
saya dalam membantu mengembangkan kemampuan dan keterampilan mereka adalah
mereka menjadi paham bagaimana cara penulisan skripsi yang benar dan cara
pengolahan data analisis baik data kualitatif ataupun data kuantitatif sehingga
dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka dalam menganalisis data dari skripsi
yang dibuat. Sehingga mereka mampu untuk pengaplikasiannya dalam membuat
artikel ilmiah sendiri atau skripsi. Selain itu, hasil lainnya adalah saya bisa
memberikan pengetahuan yang saya pahami tentang akuntansi dasar kepada junior
saya dimana mereka dapat mengerap apa yang telah ajarkan kepada mereka. mereka
bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam hal
kewirausahaan. Pada akhirnya dari apa yang telah saya ajarkan mereka bisa
mengambil keputusan sendiri dengan dengan tepat sesuai dengan yang mereka
harapkan.
F. Ceritakan salah satu keputusan penting dalam suatu kegiatan baik di
pekerjaan/ organisasi/ komunitas/ perkuliahan yang pernah Anda ambil.
F.1 Apa yang menyebabkan Anda harus mengambil keputusan tersebut? Apa peran
anda saat itu?
Salah satu keputusan penting
dalam suatu kegiatan yang saya ambil adalah pada saat perkuliahan, dimana pada
mendekati akhir semester saya diberikan pilihan konsentrasi bidang kajian yang
ingin dipelajari lebih dalam. Tentu saja peran saya sebagai mahasiswa pada saat
itu diberikan pilihan yang sulit diharuskan memilih antara keuangan daerah atau
ekonomi syariah atau perencanaan pembangunan. Akhirnya saya memilih konsentrasi
keuangan daerah, sebab saya menyukai pelajaran tentang keuangan daerah dalam
hal ini tentang APBN atau Pendapatan Negara dan daerah. sebenarnya saya
tertarik dengan ekonomi syariah, hanya saja saya lebih memilih keuangan daerah.
Keputusan ini tentunya harus dipertimbangkan sebab bisa saja saya memilih
konsentrasi ekonomi syariah atau perencanaan pembangunan agar mendapatkan ilmu
pengetahuan dan wawasan baru bagi saya, tetapi saya lebih memilih konsentrasi
keuangan daerah dikarenakan masih berkaitan erat dengan APBD atau Pendapatan
negara dan daerah.
Selain itu salah satu keputusan
penting yang bisa diambil dalam suatu organisasi adalah tentang pengenalan
teknologi baru. Misalkan Anda adalah seorang manajer di sebuah perusahaan yang
bergerak di bidang manufaktur. Suatu saat, Anda dihadapkan pada keputusan
apakah perusahaan harus mengadopsi teknologi produksi otomatisasi yang baru.
Keputusan ini memiliki dampak besar terhadap efisiensi produksi, biaya
operasional, dan tenaga kerja. Anda perlu mempertimbangkan berbagai faktor,
seperti biaya investasi awal, waktu yang dibutuhkan untuk pelatihan karyawan,
dan dampak terhadap kualitas produk. Anda mungkin harus berdiskusi dengan tim
manajemen dan ahli teknologi dalam organisasi untuk mendapatkan pandangan yang
komprehensif. Berdasarkan analisis dan pemahaman yang mendalam, Anda harus
mengambil keputusan apakah akan mengadopsi teknologi tersebut atau tetap
menggunakan metode produksi yang sudah ada. Keputusan ini memerlukan
pertimbangan matang dan pengambilan keputusan berdasarkan data dan informasi
yang akurat. Keputusan ini juga akan berdampak pada arah jangka panjang
perusahaan. Oleh karena itu, mempertimbangkan pro dan kontra dengan cermat
serta melibatkan para pemangku kepentingan yang relevan adalah kunci untuk
mengambil keputusan yang tepat dalam situasi seperti ini.
F.2 Bagaimana Anda mengidentifikasi dan memperoleh pemahaman yang lebih
baik tentang permasalahan yang ada?
Cara saya mengidentifikasi dan
memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang permasalahan tersebut adalah
dengan beberapa langkah-langkah yang dapat diambil, Pertama, definisikan
permasalahan secara jelas dimana tentukan dengan jelas apa permasalahan yang
ingin Anda pahami. gambarkan secara rinci apa yang terjadi dan mengapa ini
dianggap sebagai masalah. Tentu dengan mengidentifikasi permasalahan tersebut
dapat mengetahui bagaimana cara agar mengatasi permasalahan yang terjadi
sehingga bisa menentukan keputusan yang dapat mengatasi permasalahan yang
terjadi bisa menentukan keputusan yang tepat berdasarkan beberapa pertimbangan
hasil dari identifikasi masalah. Berkat pertimbangan tersebut saya menjadi
memahami bagaimana penyelesaian permasalahan saya dan lebih memahami apa yang
lebih saya butuhkan sehingga tidak terjadinya kekecewaan yang berat pada saat
mengambil keputusan. Pertimbangan dalam pengambilan keputusan tentunya
berbentuk dari informasi yang diperoleh dan dianalisis, informasi ini diperoleh
untuk melihat bagaimana manfaat/kegunaannya bagi saya kedepannya. Informasi
dapat diperoleh dari orang sekitar yang memiliki hubungan atau pemahaman dengan
permasalahan yang dihadapi ataupun bersumber dari buku-buku. Kedua, melibatkan
berbagai pendekatan, mengumpulkan informasi yang relevan dan berdiskusi dengan
orang lain dapat membantu memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang
situasi yang dihadapi.
F.3 Apa saja yang menjadi pertimbangan Anda? Mengapa? Jelaskan proses atau
Langkah-langkah dalam mengambil keputusan tersebut.
Hal yang menjadi pertimbangan
saya dalam mengambil keputusan adalah melihat dan mengidentifikasi keputusan
yang diambil, seperti apa keuntungan dan manfaat bagi saya kedepannya, seberapa
saya membutuhkan hal tersebut serta ingat apa yang menjadi tujuan utama saya
dan apakah pilihan tersebut sesuai dengan tujuan utama yang ingin dicapai.
Alasannya mengapa hal tersebut dijadikan bahan pertimbangan adalah tentunya
tidak ingin adanya kekecewaan terhadap pilihan keputusan pilihan nanti. Sebab
mengambil suatu keputusan tentu harus mempertimbangkan sisinya, baik sisi
positifnya yang dapat menguntungkan bagi saya ataupun sisi lain yang dapat
merugikan bagi saya. kedua hal ini yang menjadi tolak ukur dalam memilih dan
mengambil suatu keputusan. Langkah-langkah yang saya lakukan saat mengambil
keputusan tersebut adalah pertama, mengidentifikasi permasalahan saya seperti
apa yang sebenarnya terjadi. Apa yang sebenarnya saya butuhkan dan bagaimana
saya mengatasi permasalahan ini agar dapat memilih keputusan yang benar. Kedua,
mengumpulkan informasi dan menganalisis informasi data yang dibutuhkan
informasi ini dapat diperoleh dari orang-orang yang bersangkutan ataupun
bersumber dari referensi lainnya seperti buku. Ketiga, mempertimbangkan pilihan
mana yang benar-benar saya butuhkan dan lebih menguntungkan bagi saya.
Pertimbangan ini terbentuk berdasarkan informasi yang diperoleh dan dianalisis.
Keempat, mengimplementasi keputusan yang akan diambil.
F.4 Bagaimana hasil dari keputusan yang Anda ambil?
Hasil dari keputusan yang saya
ambil tentu ada dua sisi yaitu sisi positifnya saya merasa pilihan saya tepat
guna untuk kelanjutan Pendidikan saya, karena sangat bermanfaat dan
menguntungkan bagi saya sehingga saya menjadi lebih paham akan kajian dari bidang
yang saya pilih. Sisi negatifnya masih merasakan kekecewaan pilihan yang
diambil apalagi jika melihat bahwa pilihan yang tidak diambil menguntungkan
bagi saya kedepannya, seperti kebutuhan orang yang memahami ilmu kajian yang
tidak saya pilih tetapi saya selalu meyakinkan diri untuk tidak menyesali
pilihan yang diambil karena kedepannya tidak dipastikan dengan tepat
sebagaimana dari pertimbangan pemilihan keputusan pasti ada plus minusnya di
setiap keputusan yang dipilih.
G. Ceritakan secara spesifik saat Anda dihadapkan dengan beberapa tugas
dalam waktu yang bersamaan.
G.1 Seperti apakah situasinya pada saat itu? Kapan situasi tersebut
terjadi?
Situasi dimana saya dihadapkan
dengan beberapa tugas dalam waktu yang sama adalah pada saat dimasa
perkuliahan. Saat itu saya sedang mengerjakan tugas akhir yang harus
dikumpulkan untuk diperiksa, secara bersamaan saya juga diberikan tugas oleh
dosen saya untuk segera merangkum beberapa buku yang diberikan beliau dan
membuat artikel sesuai dengan yang diperintahkan agar segera dapat mengikuti
acara publikasi ilmiah. Awalnya saya ingin menolak salah satu tugas karena
ditakutkan tidak mampu menyelesaikan secara bersamaan sebab waktu untuk
pengumpulan rangkuman buku dan artikel terlalu singkat hanya dua minggu saja.
Tetapi saya pikir ulang karena ini kesempatan saya untuk mendapatkan pengalaman
untuk acara tersebut. Tentunya pada saat itu saya harus pintar untuk mengatur
waktu saya agar semua tugas dapat dikerjakan dan selesai tepat waktu.
Situasi dimana saya dihadapkan
dengan beberapa tugas dalam waktu yang bersamaan adalah pada saat dimasa
perkuliahan. Misalnya pada suatu semester saya mengalami situasi dimana saya
memiliki beberapa tugas besar yang harus diselesaikan seperti tugas presentasi,
penulisan esai, dan proyek kelompok, semuanya jatuh pada minggu yang sama. Saya
merasa tertekan karena tenggat waktu yang dekat dan jumlah tugas yang banyak.
Tentunya pada saat itu saya harus pintar untuk mengatur waktu saya agar semua
tugas dapat dikerjakan dan selesai tepat waktu. Salah satu langkah yang saya
lakukan adalah dengan membuat jadwal skala prioritas tugas mana yang lebih dulu
saya selesaikan.
G.2 Apa yang Anda lakukan dalam mengatur tugas-tugas tersebut? Bagaimana
Anda memastikan tugas-tugas tersebut sesuai dengan waktu yang ditentukan?
Maka agar masing-masing tugas
saya dapat diselesaikan tepat waktu, saya harus mengatur waktu dengan
membandingkan tenggang waktu pengumpulan tugas. Mana yang lebih penting
diprioritaskan dan mana yang harus lebih dahulu diselesaikan dan diserahkan,
setelah itu buat skema atau perencanaan jadwal pengerjaan masing-masing tugas
agar tidak tercampur dan berakhir tidak ada satupun tugas terselesaikan.
Tentunya setelah dibuat skema langsung mengerjakan tugas sesuai dengan jadwal
yang telah dibuat. Walaupun pengerjaan tugas sudah dibuat, pastinya dalam
pengerjaan ketiga tugas tersebut saya membutuhkan bantuan. Oleh karena itu,
sama meminta rekan kerja dalam membantu pengerjaan dan pengecekan rangkuman
serta artikel saya agar kedua tugas tersebut dapat terselesaikan. Sedangkan
untuk tugas akhir, saya tidak perlu bantuan sebab tugas itu akan dicek dan
direvisi langsung oleh dosen pembimbing saya.
G.3 Sumber daya apa yang Anda butuhkan dalam membantu penyelesaian
tugas-tugas tersebut? Apa hambatan yang anda temui dan bagaimana cara
mengatasinya?
Dalam menyelesaikan tugas-tugas
agar cepat selesai, tentu membutuhkan bantuan seperti bantuan rekan sebagai
pengecekan baik dari pengerjaan tugas rangkuman ataupun artikel, sumber
referensi, dan alat bantu lainnya yaitu laptop, internet, dan alat tulis lainnya.
Karena tanpa bantuan itu, tugas juga tidak akan terselesaikan khususnya laptop
karena alat tersebut digunakan untuk pengerjaan tugas sebab tugas-tugas
tersebut tidak dikerjakan oleh tulisan tangan tetapi diketik dan setelahnya
dibentuk dalam bentuk hardfile atau print out. Banyak hambatan yang ditemui
selama proses pengerjaan tugas, seperti halnya file tugas yang tersimpan
tiba-tiba hilang, pengerjaan tugas kadang tidak sesuai dengan waktu yang
dijadwalkan dikarenakan ada acara mendadak, laptop yang tiba-tiba tidak bisa
menyala dan masih banyak lagi hambatan lainnya. Cara mengatasi hal tersebut,
saya menyimpan file atau data tugas saya tidak hanya di Laptop atau Notebook
tetapi bisa di flashdisk, google drive, chat WhatsApp dan ditempat penyimpanan
lainnya agar jika file atau data hilang dilaptop ataupun laptop tidak bisa
dinyalakan, saya memiliki Salinan data tugas sehingga tidak perlu panik dan
mengerjakan tugas dimulai dari awal Kembali. Sedangkan untuk waktu, saya
menggantinya ke waktu lainnya atau mengerjakan di hari berikutnya menjadi dua
kali lipat capaian harian yang harus dikerjakan.
G.4 Bagaimana hasilnya?
Tentu hasilnya setidaknya
memuaskan, terharu dan bangga akan capaian yang saya peroleh karena mampu
menyelesaikan masing-masing tugas, walaupun selama proses pengerjaan ada
bantuan dari rekan saya. Karena hal ini merupakan pengerjaan tugas individu
dengan tenggang waktu penyerahan tugas yang begitu sempit, tentunya menjadi
suatu tantangan bagi saya dan menjadikan pengalaman berarti dalam hidup saya
sebab biasanya jika saya mendapatkan tugas yang datang di saat bersamaan saya
memiliki tenggang waktu yang lama untuk menyelesaikan dan menyerahkan tugas
tersebut. Dari situ saya mendapatkan pengalaman untuk bisa lebih baik lagi
dalam mengatur waktu dan memilah dalam menerima tugas apakah sanggup untuk
mengerjakan dan menyelesaikan tepat waktu atau sebaliknya.