Penyebab Tidak Lulus UKIN PPG Guru Tertentu
Berikut adalah beberapa penyebab umum yang bisa mengakibatkan nilai Uji Kinerja (UKIN) Program Profesi Guru (PPG) menjadi rendah atau bahkan tidak memenuhi standar kelulusan.
- Tidak melibatkan IT sama sekali: Tidak memanfaatkan teknologi informasi dalam proses pembelajaran, padahal integrasi teknologi merupakan salah satu tuntutan kompetensi guru di era digital.
- Tidak ada ice breaking sama sekali: Kegiatan pembelajaran berlangsung kaku tanpa adanya kegiatan pemecah suasana (ice breaking) untuk mencairkan suasana dan meningkatkan kembali fokus serta keterlibatan siswa.
- Pembelajaran terlihat monoton, guru dan siswa tidak terlibat aktif: Alur pembelajaran terasa membosankan, kurang variatif, dan tidak mampu memancing partisipasi aktif dari siswa, sehingga interaksi hanya berjalan satu arah.
- Pembelajaran kurang dari 2 JP (dimaklumi kurang lebih 10 menit): Durasi video pembelajaran yang terlalu singkat tidak mampu merepresentasikan seluruh sintaks atau tahapan pembelajaran yang telah dirancang dalam modul ajar secara komprehensif.
- Banyak komponen pada modul ajar tidak terlaksana pada video pembelajaran: Terdapat ketidaksesuaian antara perencanaan yang tertuang dalam modul ajar dengan praktik pembelajaran yang direkam dalam video, di mana banyak elemen penting yang terlewatkan.
- Guru tidak merespon saat diminta perbaikan link UKIN: Kurangnya responsivitas atau guru tidak menanggapi permintaan dari penilai untuk memperbaiki tautan video atau portofolio UKIN yang bermasalah (misalnya tidak bisa diakses).
Pentingnya Mempelajari Juknis
Mempelajari Juknis (Petunjuk Teknis) sangat penting karena semua aturan, kriteria penilaian, dan ketentuan pelaksanaan UKIN sudah diatur secara rinci di dalamnya. Semoga dengan memahami penyebab-penyebab ini, kita dapat meningkatkan persiapan dan kualitas praktik pembelajaran untuk meraih hasil yang maksimal.
