Download Perangkat Ajar Deep Learning Seni Budaya Kelas 12
🎵 Seni Musik
RASIONAL
Seni musik adalah ekspresi, respons, dan apresiasi manusia terhadap fenomena kehidupan melalui tata dan olah bunyi. Melalui pendidikan seni musik, siswa diajak berpikir artistik, memiliki daya apresiasi, mampu menyelaraskan perbedaan, dan sejahtera secara utuh. Pendekatan Deep Learning dalam Seni Musik mengolah kepekaan rasa dan karsa sebagai media pembentukan karakter Profil Pelajar Pancasila.
TUJUAN
Bertujuan agar siswa mampu menggunakan musik sebagai media ekspresi, memiliki kepekaan terhadap permasalahan, mengasah musikalitas, dan secara sadar mengembangkan kepribadian untuk diri sendiri dan sesama.
KARAKTERISTIK DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE F
Pembelajaran mencakup pengembangan musikalitas, ekspresi, imajinasi, dan disiplin kreatif. Pada akhir Fase F, siswa mampu menyimak dengan cermat, menghasilkan gagasan dan karya musik yang otentik, serta melibatkan praktik seni lain dan teknologi secara bertanggung jawab.
Elemen | Capaian Pembelajaran Fase F |
---|---|
Mengalami | Siswa menyimak dan terlibat aktif dalam eksplorasi unsur bunyi musik menggunakan alat musik dan teknologi, serta mengevaluasi karya musik secara kreatif dan artistik. |
Merefleksikan | Siswa memberi kesan atas hasil evaluasi beragam fungsi musik dan mengimplementasikannya untuk perbaikan hidup diri sendiri, sesama, dan lingkungan. |
Berpikir & Bekerja Artistik | Siswa menjalani dan mendokumentasikan kebiasaan bermusik, menunjukkan kepekaan tinggi, dan menyajikan ansambel remaja yang melibatkan praktik seni lain dan teknologi. |
Menciptakan | Siswa menghasilkan karya musik yang otentik, baik individu maupun kelompok, dalam bentuk perpaduan alat musik melodis dan harmonis. |
Berdampak | Siswa menjalani kebiasaan baik dalam berpraktik musik, memperluas wawasan, dan mengembangkan diri menjadi pribadi yang peka dan berkarakter baik. |
Unduh Perangkat Ajar Seni Musik
Download Seni Musik🎨 Seni Rupa
RASIONAL
Pembelajaran seni rupa mendorong terbentuknya Profil Pelajar Pancasila dengan membiasakan berpikir terbuka, kreatif, apresiatif, dan empatik. Pendekatan Deep Learning dalam Seni Rupa memberikan pengalaman mengamati, menikmati keindahan, dan mengalami proses perenungan diri untuk diekspresikan menjadi karya yang berdampak.
TUJUAN
Bertujuan agar siswa mampu menunjukkan kepekaan terhadap persoalan diri dan lingkungan, mengekspresikan diri, memberdayakan sumber daya sekitar, dan menciptakan karya yang berdampak.
KARAKTERISTIK DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE F
Berpusat pada siswa, berfokus pada pengalaman, menyenangkan, dan terhubung dengan bidang ilmu lain. Pada akhir Fase F, siswa mampu membuat karya rupa berdasarkan perasaan, minat, dan respons terhadap masalah sosial, serta mampu mempresentasikan dan mengevaluasi karya secara kritis.
Elemen | Capaian Pembelajaran Fase F |
---|---|
Mengalami | Siswa memahami dan membandingkan unsur rupa, prinsip desain, dan gaya seni rupa pada berbagai karya, serta mempresentasikannya. |
Merefleksikan | Siswa mempresentasikan, memberi dan menerima umpan balik, serta mengevaluasi efektivitas pesan dalam karya seni rupa secara runtut. |
Berpikir & Bekerja Artistik | Siswa mengeksplorasi dan mengembangkan gagasan karya berdasarkan pengalaman visual, keterampilan, dan pengetahuan interdisipliner. |
Menciptakan | Siswa membuat karya berdasarkan gagasannya sendiri atau inspirasi dari luar dengan menggunakan dan menggabungkan berbagai pengetahuan yang dikuasainya. |
Berdampak | Siswa memberikan respons terhadap kejadian sehari-hari, isu kontemporer, dan pengalaman diri melalui karya yang memberi dampak positif. |
Unduh Perangkat Ajar Seni Rupa
Download Seni Rupa🎠Seni Teater
RASIONAL
Seni teater melatih berpikir kritis, mengolah imajinasi dan rasa, serta menumbuhkan empati. Pendekatan Deep Learning dalam Seni Teater mengajarkan cara berkomunikasi efektif melalui olah gerak, ekspresi, dan suara, serta mendorong siswa untuk menanggapi persoalan di lingkungannya dengan kreatif dan solutif, selaras dengan Profil Pelajar Pancasila.
TUJUAN
Bertujuan agar siswa mampu menunjukkan kepekaan terhadap persoalan, bereksplorasi melalui permainan peran, menguasai teknik berteater, mengomunikasikan gagasan, dan menciptakan karya yang bertanggung jawab.
KARAKTERISTIK DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE F
Relevan dengan kehidupan sehari-hari dan terhubung dengan disiplin ilmu lain seperti literasi, psikologi, dan sosial. Pada akhir Fase F, siswa mampu merancang dan memproduksi teater yang orisinal atau memainkan peran, merespons kondisi lingkungan, serta menganalisis kualitas artistik karyanya.
Elemen | Capaian Pembelajaran Fase F |
---|---|
Mengalami | Siswa menguasai teknik keaktoran (bahasa tubuh, mimik, vokal) dan melakukan pengamatan ragam genre teater sebagai inspirasi. |
Merefleksikan | Siswa menganalisis pengalaman dan ingatan emosi tokoh, serta mengapresiasi dan memberi umpan balik pada sebuah karya. |
Berpikir & Bekerja Artistik | Siswa merancang dan memproduksi pertunjukan, memainkan peran, dan/atau membuat konsep tata artistik panggung yang sesuai. |
Menciptakan | Siswa menciptakan peran baru, naskah orisinal, atau menyusun kembali alur pertunjukan, serta bereksperimen dengan beragam gaya teater. |
Berdampak | Siswa menghasilkan karya teater (naskah atau lakon) berdasarkan minat dan respons terhadap ragam topik yang berdampak positif. |
Unduh Perangkat Ajar Seni Teater
Download Seni Teater💃 Seni Tari
RASIONAL
Pembelajaran seni tari menampilkan karya seni estetis, artistik, dan kreatif yang berakar pada budaya bangsa. Pendekatan Deep Learning dalam Seni Tari tidak bertujuan menjadikan siswa sebagai seniman, melainkan menitikberatkan pada sikap kreatif, etis, dan estetis. Ini berkontribusi pada pengembangan keterampilan abad ke-21 yang mencerminkan Profil Pelajar Pancasila.
TUJUAN
Bertujuan agar siswa mampu meningkatkan multi kecerdasan (khususnya kinestetik), mengolah tubuh, meningkatkan kepekaan rasa, memahami sejarah tari, dan mengembangkan diri dalam berpikir kritis serta berinovasi.
KARAKTERISTIK DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN FASE F
Berbasis kecerdasan kinestetik, pembelajaran seni tari menggunakan elemen mengamati, merefleksikan, berpikir artistik, menciptakan, dan berdampak sebagai sebuah siklus berkesinambungan. Pada akhir Fase F, siswa mampu merancang, mengevaluasi, dan mencipta ulang karya tari kreasi secara individu atau kelompok dengan manajemen produksi.
Elemen | Capaian Pembelajaran Fase F |
---|---|
Mengalami | Siswa merancang dan menata berbagai pertunjukan tari tradisi dan kreasi berdasarkan makna, simbol, dan nilai estetis. |
Merefleksikan | Siswa mengevaluasi hasil penciptaan karya tari dengan mengapresiasi nilai estetis tari tradisi berdasarkan makna dan simbol. |
Berpikir & Bekerja Artistik | Siswa mencipta ulang dan menghasilkan penciptaan tari kreasi secara individu ataupun kelompok dengan manajemen pertunjukan. |
Menciptakan | Siswa membuat dan mengubah tari kreasi yang terinspirasi dari hasil membandingkan berbagai pertunjukan tari tradisi dan kreasi. |
Berdampak | Siswa memiliki karakter diri sehingga dapat memengaruhi orang lain untuk mengapresiasi pertunjukan tari. |