Perangkat Ajar Deep Learning IPAS Kelas 5
Rasional Mata Pelajaran IPAS
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) dirancang untuk menumbuhkan kepekaan peserta didik terhadap lingkungan alam dan sosial di sekitarnya. Melalui pendekatan berbasis **inkuiri**, peserta didik didorong untuk mengalami, mengamati, dan memahami fenomena-fenomena yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari secara ilmiah dan kritis. Pembelajaran IPAS mengintegrasikan berbagai konsep sains (fisika, kimia, biologi) dan ilmu sosial (geografi, sosiologi, ekonomi, sejarah) secara **terpadu** untuk membentuk pemahaman yang holistik.
Mata pelajaran ini bertujuan membekali peserta didik dengan **keterampilan proses**—seperti mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menganalisis, dan mengkomunikasikan—yang esensial untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat. Dengan memahami hubungan kausal antara berbagai gejala alam dan sosial, peserta didik diharapkan tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga kesadaran dan tanggung jawab untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan berkontribusi positif bagi masyarakat, selaras dengan nilai-nilai luhur Pancasila.
Tujuan Mata Pelajaran IPAS
Mata pelajaran IPAS bertujuan untuk memastikan peserta didik mampu:
- Mengembangkan rasa ingin tahu dan sikap positif terhadap sains dan isu-isu sosial di lingkungan sekitarnya.
- Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah, dan membuat keputusan berdasarkan informasi.
- Memahami rangkaian konsep IPAS yang esensial dan keterkaitannya satu sama lain untuk melihat gambaran besar dari sistem kehidupan dan alam semesta.
- Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam, menjaga kelestarian lingkungan, dan berpartisipasi sebagai warga negara yang bertanggung jawab terhadap diri sendiri, masyarakat, dan planet Bumi.
- Mengaplikasikan pengetahuan IPAS yang dimilikinya dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan kualitas hidup.
Karakteristik Mata Pelajaran IPAS
Mata pelajaran IPAS memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Terpadu: Menggabungkan muatan IPA dan IPS sebagai satu kesatuan yang utuh dan tidak terpisahkan untuk memahami lingkungan secara komprehensif.
- Kontekstual: Materi dan kegiatan pembelajaran selalu dikaitkan dengan pengalaman dan lingkungan nyata peserta didik.
- Inkuiri: Menekankan pada proses penemuan dan penyelidikan oleh peserta didik untuk membangun pengetahuannya sendiri.
- Pengembangan Keterampilan: Selain pemahaman konsep, fokus utama pembelajaran adalah pada penguasaan keterampilan proses atau keterampilan ilmiah.
- Berorientasi pada Profil Pelajar Pancasila: Seluruh proses pembelajaran diarahkan untuk menumbuhkan enam dimensi Profil Pelajar Pancasila secara terintegrasi.
Capaian Pembelajaran IPAS Fase C (Umumnya Kelas 5 dan 6 SD)
Pada akhir fase C, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana menggunakan pancaindra, mencatat hasil pengamatannya, serta mencari persamaan dan perbedaannya. Dengan panduan, peserta didik dapat mengajukan pertanyaan lebih lanjut untuk memperjelas hasil pengamatan dan membuat prediksi tentang penyelidikan ilmiah.
Secara mandiri, peserta didik merencanakan dan melakukan langkah-langkah operasional untuk menjawab pertanyaan yang diajukan, menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan mengutamakan keselamatan serta menggunakan alat bantu pengukuran untuk mendapatkan data yang akurat. Peserta didik juga menyajikan data dalam bentuk tabel atau grafik serta menjelaskan hasil pengamatan dan pola atau hubungan pada data secara digital atau nondigital. Peserta didik diharapkan mampu membandingkan data dengan prediksi dan menggunakannya sebagai bukti dalam menyusun penjelasan ilmiah, mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada serta merefleksikan proses investigasi, termasuk merefleksikan validitas suatu tes.
Di akhir fase ini, peserta didik mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh yang ditunjang dengan argumen, bahasa, serta konvensi sains yang umum sesuai format yang ditentukan.
Capaian Berdasarkan Elemen
Elemen | Capaian Pembelajaran |
---|---|
Pemahaman IPAS (Sains dan Sosial) |
Peserta didik dapat melakukan simulasi menggunakan gambar/bagan/alat/media sederhana tentang sistem organ tubuh manusia (sistem pernapasan, pencernaan, dan peredaran darah) yang dikaitkan dengan cara menjaga kesehatan organ tubuhnya dengan benar. Berdasarkan pemahamannya terhadap konsep gelombang (bunyi dan cahaya), peserta didik mendemonstrasikan bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik menyelidiki bagaimana hubungan saling ketergantungan antarkomponen biotik-abiotik dapat memengaruhi kestabilan suatu ekosistem di lingkungan sekitarnya. Peserta didik mendeskripsikan adanya ancaman krisis energi yang dapat terjadi serta mengusulkan upaya-upaya individu maupun kolektif yang dapat dilakukan untuk menghemat penggunaan energi dan serta penemuan sumber energi alternatif yang dapat digunakan menggunakan sumber daya yang ada di sekitarnya. Peserta didik merefleksikan bagaimana perubahan kondisi alam di permukaan Bumi terjadi akibat faktor alam maupun perbuatan manusia, mengidentifikasi pola hidup yang menyebabkan terjadinya permasalahan lingkungan serta memprediksi dampaknya terhadap kondisi sosial kemasyarakatan dan ekonomi. Peserta didik mengenal budaya, sejarah, baik tokoh maupun periodisasinya di Indonesia serta menghubungkan dengan konteks kehidupan saat ini. Di akhir fase ini, peserta didik menggunakan peta untuk mengetahui wilayah di sekitarnya. |
Keterampilan Proses |
|
Download Perangkat Ajar IPAS Kelas 5 (Fase C)
Gunakan tombol di bawah ini untuk mengakses kumpulan perangkat ajar lengkap Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) Kelas 5 (Fase C) Kurikulum Merdeka yang berbasis pendekatan Deep Learning.