Kunci Jawaban Tes Awal Diklat Jelajah Rumah Pendidikan
Berikut adalah kumpulan soal beserta pilihan jawaban dari Tes Awal Diklat Jelajah Rumah Pendidikan. Silakan coba kerjakan terlebih dahulu untuk menguji pemahaman Anda. Kunci jawaban lengkap tersedia di bagian bawah halaman ini.
Soal 1:
Bu Ika telah menerapkan Pembelajaran Mendalam selama 6 bulan. Untuk refleksi dan perbaikan berkelanjutan, data yang paling komprehensif untuk dianalisis adalah ....
a. Kombinasi data "AKM Kelas" (progress literasi-numerasi), observasi perkembangan profil pelajar Pancasila, hasil asesmen formatif berkala, refleksi diri guru, dan feedback dari mitra pembelajaran.
b. Nilai rapor murid semester ini dibandingkan semester lalu.
c. Feedback informal dari beberapa murid tentang pembelajaran.
d. Jumlah materi yang berhasil diselesaikan sesuai jadwal.
Soal 2:
Untuk membuat pembelajaran lebih hidup, Bu Nia memberi tugas murid mencoba gim matematika yang mengajarkan pecahan. Setelahnya, mereka berdiskusi strategi bermain. Fitur apa yang digunakan Bu Nia?
a. Sumber Belajar - Gim Edukasi
b. Video Inspirasi
c. Karir dan Kinerja
d. Rencana Kegiatan dan Belanja Sekolah
Soal 3:
Pemanfaatan "Ide Praktik" di Ruang GTK dapat membantu guru dalam ....
a. Mengunduh buku teks resmi
b. Mengakses bank soal ujian nasional
c. Melihat praktik baik pembelajaran dari guru lain
d. Membuat akun belajar untuk murid
Soal 4:
Bu Fitri, guru kelas 5, ingin mengetahui murid-murid mana yang belum menguasai literasi dasar berdasarkan hasil asesmen awal. Fitur apa yang harus dimanfaatkan?
a. Perangkat Ajar
b. CP/ATP
c. Video Inspirasi
d. Kelas
Soal 5:
Salah satu tantangan utama dalam pemanfaatan aplikasi digital pendidikan sebelum adanya Rumah Pendidikan adalah...
a. Terlalu sedikitnya aplikasi yang tersedia.
b. Aplikasi-aplikasi digital tidak mudah dicari, diakses, atau digunakan karena terpisah-pisah.
c. Semua aplikasi sudah terintegrasi dengan baik.
d. Pengguna tidak memiliki akses internet.
Soal 6:
Pak Doni ingin mengimplementasikan Pembelajaran Mendalam di daerah terpencil dengan fasilitas teknologi terbatas. Muridnya berasal dari keluarga petani dan nelayan. Adaptasi yang paling sesuai dengan konteks lokal adalah ....
a. Menunda implementasi Pembelajaran Mendalam hingga fasilitas teknologi memadai.
b. Meminta murid untuk belajar mandiri di rumah.
c. Menggunakan metode ceramah sepanjang pembelajaran.
d. Mengunduh materi dari "Perangkat Ajar" dan "Buku Bacaan Digital" untuk digunakan offline, kemudian mengintegrasikannya dengan kearifan lokal pertanian dan perikanan sebagai sumber belajar kontekstual.
Soal 7:
Untuk mengakses Rumah Pendidikan melalui aplikasi mobile, apa yang perlu dilakukan?
a. Mengunduh aplikasi melalui Google Play Store atau Apple App Store.
b. Menggunakan browser standar tanpa mengunduh aplikasi.
c. Hanya menggunakan perangkat desktop.
d. Menggunakan akun email pribadi.
Soal 8:
Apa visi besar pemerintah yang menjadi landasan transformasi digital melalui Rumah Pendidikan?
a. Meningkatkan jumlah sekolah di setiap provinsi.
b. Mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045 melalui pengembangan SDM unggul.
c. Menciptakan lebih banyak aplikasi pendidikan yang terpisah.
d. Mengurangi anggaran untuk sektor pendidikan.
Soal 9:
Langkah pertama yang perlu diambil pendidik untuk memastikan keamanan data siswa adalah?
a. Menggunakan aplikasi yang tidak memerlukan login.
b. Memastikan aplikasi tidak menyimpan data.
c. Menggunakan perangkat pribadi untuk mengakses platform pendidikan.
d. Menghindari penggunaan jaringan internet publik.
Soal 10:
Salah satu kekuatan platform Rumah Pendidikan adalah keterpaduan 8 ruang untuk mendukung semua ekosistem pendidikan. Jika seorang pengawas sekolah ingin memantau kualitas layanan pendidikan, melakukan refleksi sekolah, dan menyusun rencana tindak lanjut berbasis data, ruang mana saja yang paling relevan untuk eksplorasi lanjutan?
a. Ruang Publik, Ruang Sekolah, dan Ruang Pemerintah.
b. Ruang GTK, Ruang Bahasa, dan Ruang Murid.
c. Ruang Orang Tua, Ruang Sekolah, dan Ruang Komunitas.
d. Ruang Pemerintah, Ruang Mitra, dan Ruang GTK.
Soal 11:
Bu Tania adalah guru Matematika yang merasa khawatir karena murid-muridnya sering mengeluh bahwa pelajaran geometri sulit dipahami dan membosankan. Untuk menjawab tantangan tersebut, ia mencari inspirasi di Ide Praktik pada Rumah Pendidikan. Ia menemukan contoh guru lain yang menggunakan pendekatan proyek untuk membuat miniatur rumah menggunakan aplikasi desain 3D. Ia lalu mengadaptasi ide itu dan membagi murid ke dalam kelompok untuk membuat proyek rumah impian berdasarkan konsep bangun ruang. Langkah yang dilakukan Bu Tania menunjukkan contoh dari tahapan apa dalam menerapkan inovasi pembelajaran?
a. Mempelajari dan Mengadaptasi Model Pembelajaran yang ada.
b. Merancang Model Pembelajaran Baru berbasis Teknologi dan Digital.
c. Mengidentifikasi kebutuhan dan karakteristik murid.
d. Melakukan Ujicoba dan Refleksi.
Soal 12:
Pada gambar ilustrasi tersebut terlihat beberapa kelompok murid melakukan aktivitas belajar yang berbeda. Ada kelompok murid yang menggunakan komputer, ada yang berdiskusi kelompok, dan ada yang membaca buku. Masing-masing aktivitas tersebut dilakukan murid secara bergantian dari satu tempat ke tempat lainnya. Berdasarkan ilustrasi tersebut, model pembelajaran yang sedang diterapkan adalah...
a. Discovery-Inquiry Learning.
b. Project-Based Learning (PjBL).
c. Problem-Based Learning (PBL).
d. Station Rotation Learning.
Soal 13:
Perhatikan ilustrasi berikut: Ibu Ani ingin mengajarkan konsep hukum Archimedes kepada murid-muridnya. la memulai pelajaran dengan meminta murid-murid untuk mengamati berbagai benda yang dimasukkan ke dalam air (mengambang, melayang, tenggelam). Murid-murid kemudian diminta untuk mencatat pengamatan mereka, merumuskan hipotesis tentang mengapa benda-benda tersebut berperilaku berbeda, dan kemudian mencoba memverifikasi hipotesis mereka melalui eksperimen sederhana. Guru hanya memfasilitasi proses penemuan tersebut. Model pembelajaran yang digunakan Ibu Ani dalam ilustrasi ini berfokus pada:
a. Pembelajaran Berbasis Masalah, karena ada masalah yang harus dipecahkan.
b. Pembelajaran Berbasis Proyek, karena menghasilkan produk berupa laporan eksperimen.
c. Pembelajaran Berbasis Permainan, karena ada unsur eksperimen yang menyenangkan.
d. Pembelajaran Penemuan/Inkuiri, karena mendorong murid menemukan konsep sendiri.
Soal 14:
Bu Erna adalah guru Bahasa Indonesia. la sering melihat murid-muridnya kesulitan menulis karangan. la lalu merancang pembelajaran menggunakan model Project-Based Learning. la membagi murid menjadi kelompok, meminta mereka menulis cerita rakyat daerah masing-masing, lalu mempublikasikan cerita itu dalam bentuk e-book sederhana. la mengarahkan mereka mencari referensi di Rumah Pendidikan pada Buku Bacaan Digital dan menonton video inspirasi menulis kreatif. Apa manfaat utama dari penggunaan Rumah Pendidikan dalam inovasi pembelajaran Bu Erna?
a. Sebagai alat untuk mengevaluasi karakter murid
b. Untuk mengontrol kehadiran murid secara daring
c. Memberikan sumber belajar digital yang relevan dan kontekstual.
d. Mengganti peran guru dalam proses pembelajaran
Soal 15:
Dalam implementasi Pembelajaran Mendalam, Pak Ahmad ingin mengetahui tingkat kemampuan literasi dan numerasi murid kelasnya sebelum memulai pembelajaran baru. Langkah yang tepat dilakukan melalui Rumah Pendidikan adalah ....
a. Menggunakan "Bank Soal" di Ruang Murid untuk memberikan latihan.
b. Memanfaatkan fitur "AKM Kelas" di Ruang GTK untuk asesmen awal (diagnostik).
c. Mengakses "Buku Bacaan Digital" untuk menilai kemampuan membaca.
d. Menggunakan "Sumber Belajar" untuk memberikan materi tambahan.
Soal 16:
Seorang guru ingin mengetahui praktik baik dari rekan sejawat di daerah lain yang sudah mencoba pembelajaran berdiferensiasi di kelas. Fitur Rumah Pendidikan mana yang paling sesuai untuk membantunya?
a. Inspirasi Pembelajaran - Video Inspirasi.
b. Lab Maya.
c. Sumber Belajar.
d. Akun Pendidikan.
Soal 17:
Seorang siswa kelas 5 SD ingin membaca cerita fiksi dan non-fiksi untuk meningkatkan minat bacanya di luar jam pelajaran. Fitur di Ruang Murid yang paling relevan untuk kebutuhannya adalah...
a. Sumber Belajar, karena berisi materi pelajaran formal.
b. Buku Bacaan Digital, karena menyediakan koleksi buku cerita dan pengetahuan yang beragam.
c. Akun Pendidikan (belajar.id), untuk mencari informasi di internet.
d. Bank Soal untuk latihan soal.
Soal 18:
Setelah menonton video tentang daur air dari Rumah Pendidikan, siswa diminta membuat infografis digital. Aktivitas ini paling mencerminkan pemanfaatan fitur:
a. Gim Edukasi
b. CP/ATP
c. Lab Maya
d. Sumber Belajar - Video
Soal 19:
Bu Lestari adalah staf di Dinas Pendidikan Kabupaten. Ia baru saja diberikan akses ke Ruang Pemerintah dan mencoba membuka fitur Akun Pendidikan. Namun, ia mengira fitur ini hanya untuk melihat daftar nama pengguna akun guru, dan tidak memahami bahwa data ini bisa dimanfaatkan untuk memantau pemanfaatan akun oleh sekolah-sekolah di wilayahnya. Apa sebenarnya fungsi utama dari fitur Akun Pendidikan di Ruang Pemerintah yang perlu dipahami Bu Lestari agar dapat mendukung pengelolaan pendidikan daerahnya?
a. Membantu orang tua mengakses rapor anak secara real time.
b. Mengelola sumber daya sekolah dan memantau pemanfaatan akun guru, tenaga kependidikan, dan murid.
c. Menyediakan portal pengaduan masyarakat umum terkait layanan pendidikan.
d. Menampilkan hasil publikasi ilmiah dan kolaborasi program kemitraan.
Soal 20:
Dinas Pendidikan Kota Maju Jaya menghadapi tantangan rendahnya aktivasi akun belajar.id di kalangan guru. Hal ini berdampak pada lambatnya adopsi platform digital untuk pembelajaran dan administrasi. Strategi yang paling komprehensif dan berkelanjutan yang dapat dilakukan oleh dinas, dengan memanfaatkan informasi dari Ruang Pemerintah dan potensi kemitraan, adalah ...
a. Menginisiasi program apresiasi dan insentif bagi guru yang aktif memanfaatkan akun belajar.id dan platform digital untuk inovasi pembelajaran di kelas mereka.
b. Mengadakan workshop masif dan berkesinambungan tentang pengoptimalan penggunaan akun belajar.id yang fokus pada peningkatan kompetensi guru dalam pemanfaatan teknologi digital untuk pembelajaran.
c. Menganalisis data aktivasi akun untuk mengidentifikasi sekolah/wilayah dengan kendala tertinggi, melakukan sosialisasi manfaat akun belajar.id, menyediakan dukungan teknis melalui helpdesk atau relawan (memanfaatkan potensi Ruang Mitra), dan memantau progres aktivasi secara berkala melalui dashboard.
d. Membeli perangkat baru untuk semua guru tanpa menilai kebutuhan sebenarnya.
Catatan: Jawaban di atas disusun berdasarkan materi diklat. Estimasi tingkat kebenaran jawaban adalah 80 - 90%.
Kunci Jawaban Lengkap
1. A: Kombinasi data "AKM Kelas" (progress literasi-numerasi), observasi perkembangan profil pelajar Pancasila, hasil asesmen formatif berkala, refleksi diri guru, dan feedback dari mitra pembelajaran.
2. A: Sumber Belajar - Gim Edukasi
3. C: Melihat praktik baik pembelajaran dari guru lain
4. D: Kelas
5. B: Aplikasi-aplikasi digital tidak mudah dicari, diakses, atau digunakan karena terpisah-pisah.
6. D: Mengunduh materi dari "Perangkat Ajar" dan "Buku Bacaan Digital" untuk digunakan offline, kemudian mengintegrasikannya dengan kearifan lokal pertanian dan perikanan sebagai sumber belajar kontekstual.
7. A: Mengunduh aplikasi melalui Google Play Store atau Apple App Store.
8. B: Mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045 melalui pengembangan SDM unggul.
9. D: Menghindari penggunaan jaringan internet publik.
10. C: Ruang Orang Tua, Ruang Sekolah, dan Ruang Komunitas.
11. A: Mempelajari dan Mengadaptasi Model Pembelajaran yang ada.
12. D: Station Rotation Learning.
13. D: Pembelajaran Penemuan/Inkuiri, karena mendorong murid menemukan konsep sendiri.
14. C: Memberikan sumber belajar digital yang relevan dan kontekstual.
15. A: Menggunakan "Bank Soal" di Ruang Murid untuk memberikan latihan.
16. A: Inspirasi Pembelajaran - Video Inspirasi.
17. B: Buku Bacaan Digital, karena menyediakan koleksi buku cerita dan pengetahuan yang beragam.
18. D: Sumber Belajar - Video
19. B: Mengelola sumber daya sekolah dan memantau pemanfaatan akun guru, tenaga kependidikan, dan murid.
20. B: Mengadakan workshop masif dan berkesinambungan tentang pengoptimalan penggunaan akun belajar.id yang fokus pada peningkatan kompetensi guru dalam pemanfaatan teknologi digital untuk pembelajaran.