Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan

Komponen KSP yang Berpusat pada Murid

Ringkasan Isi

Visi, Misi, dan Tujuan menjadi referensi arah pengembangan dan menunjukkan prioritas satuan pendidikan. Merumuskan ketiga elemen ini adalah langkah awal yang sangat penting sebagai acuan utama dalam merancang pembelajaran yang berkualitas. Kunci utama: Visi, Misi, dan Tujuan harus berpusat pada murid.

Visi, Misi, dan Tujuan

VISI

Adalah cita-cita bersama pada masa mendatang dari warga satuan pendidikan, yang dirumuskan berdasarkan masukan dari seluruh warga satuan pendidikan.

Kriteria Visi:

Visi merupakan gambaran masa depan yang ingin dicapai.
Harus dapat memberikan panduan/arahan serta motivasi.
Harus tampak realistis, kredibel, dan atraktif. Sebaiknya mudah dipahami, relatif singkat, ideal, dan berfokus pada mutu.

MISI

Adalah pernyataan bagaimana satuan pendidikan mencapai visi, ditetapkan untuk menjadi rujukan bagi penyusunan program jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.

TIPS Rumusan Misi:

Pernyataan misi menunjukkan secara jelas apa yang hendak dicapai.
Rumusan misi selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukkan tindakan.
Harus ada keterkaitan atau benang merah secara jelas antara indikator visi dengan rumusan misi.
Misi menggambarkan upaya bersama yang berorientasi kepada murid.

TUJUAN

Adalah gambaran hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu, dengan mengacu pada karakteristik dan/atau keunikan setiap satuan pendidikan.

Kriteria Tujuan:

Tujuan harus serasi dan mendeskripsikan misi dan nilai-nilai satuan pendidikan.
Tujuan fokus pada hasil yang diinginkan pada murid.
Tujuan harus spesifik, terukur, dan dapat dicapai dalam jangka waktu tertentu (SMART).
Untuk Pendidikan Khusus/Kesetaraan, tujuan dapat dikembangkan sesuai karakteristik dan kebutuhan program.

Merumuskan Tujuan Satuan Pendidikan

Tujuan harus selalu merupakan perwujudan dari visi dan misi. Tujuan satuan pendidikan harus mencerminkan karakteristik atau hasil yang akan dicapai oleh murid (pertumbuhan intelektual, pribadi, emosional, dan sosial).

Prinsip-prinsip Merumuskan Tujuan yang Berpusat pada Murid:

Delapan Dimensi Profil Lulusan menjadi fondasi lengkap dalam kurikulum.
Mengevaluasi lingkungan belajar secara kritis agar memungkinkan semua murid dan pendidik mengembangkan nilai-nilai delapan dimensi profil lulusan.
Memfokuskan kembali tujuan satuan pendidikan secara kreatif mengelola sumber daya yang ada (SDM, dunia kerja, lingkungan/komunitas).
Menjadikan delapan dimensi profil lulusan sebagai prinsip utama setiap program pembelajaran.
Menggunakan delapan dimensi profil lulusan sebagai alat untuk melakukan refleksi dan analisis seluruh program pembelajaran.
Satuan pendidikan melakukan refleksi secara berkala untuk mengetahui keberhasilan pembelajaran dan dampaknya pada perkembangan murid.

Fokus Tujuan

Fokus untuk membantu murid mengenal diri dan cara belajar mereka sendiri.
Memungkinkan murid untuk melihat kemajuan, merefleksikan cara belajar, dan menetapkan tujuan individu.
Tinjau kembali dan refleksikan berdasarkan delapan dimensi profil lulusan secara teratur.

Menyelaraskan Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan

TIPS Penyelarasan: Saat melakukan analisis lingkungan belajar, pastikan visi, misi, dan tujuan tidak bertentangan dengan kerangka kurikulum yang ditetapkan oleh pusat: Tujuan Pendidikan Nasional dan Struktur Kurikulum.

Pertanyaan Kunci untuk Penyelarasan

Visi: Apakah visi menggambarkan harapan seluruh warga dan menyatakan tujuan besar yang ingin dicapai, serta sudah berpusat pada murid?
Misi: Apakah misi jelas menyatakan hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi? Apakah semua warga memahami prioritasnya?
Tujuan: Apakah tujuan sudah secara jelas menyatakan hasil aksi yang perlu dilakukan untuk mencapai misi? Apakah cara/strategi untuk mencapai misi realistis untuk dijalankan?