Perangkat Ajar Deep Learning Seni Rupa Kelas 5

Rasional Mata Pelajaran Seni Rupa

Seni rupa adalah wahana bagi peserta didik untuk menumbuhkan kepekaan terhadap keindahan alam semesta dan memaknai kehidupan secara optimal. Melalui **bahasa rupa** yang universal, peserta didik diajak untuk berpikir terbuka, apresiatif, empatik, serta menghargai perbedaan dan keberagaman. Pembelajaran seni rupa membangun **pengalaman estetik** melalui proses perenungan dan ekspresi diri yang berdampak positif pada diri sendiri, lingkungan, dan masyarakat.

Pembelajaran ini bertujuan membentuk peserta didik yang tidak hanya mampu mencipta, tetapi juga menghargai dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia. Dengan menyelaraskan ranah **estetika, logika, dan etika**, mata pelajaran Seni Rupa berkontribusi langsung dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang kreatif, bernalar kritis, mandiri, dan berakhlak mulia.

Tujuan Mata Pelajaran Seni Rupa

Mata pelajaran Seni Rupa bertujuan agar peserta didik:

  1. Mampu mengalami dan menikmati proses kreatif sebagai wahana mengekspresikan diri dan meningkatkan kualitas hidup.
  2. Mampu mengamati, mengenal, merasakan, dan memahami nilai-nilai estetik pada objek seni dan lingkungan sekitar.
  3. Mampu mempertajam kepekaan artistik untuk menciptakan peluang dan solusi atas permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.
  4. Mampu bekerja secara mandiri maupun berkolaborasi secara efektif dengan menghargai keberagaman.
  5. Terbentuk menjadi pembelajar sepanjang hayat yang kreatif, gigih, reflektif, dan bertanggung jawab.

Karakteristik Mata Pelajaran Seni Rupa

Pembelajaran Seni Rupa pada Fase C memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Berbasis Eksplorasi: Peserta didik bekerja secara mandiri atau berkelompok untuk mengeksplorasi, menemukan, dan memilih medium, teknik, serta prosedur berkarya.
  • Penguasaan Konsep Ruang: Peserta didik mulai menunjukkan pemahaman tentang konsep ruang, ditandai dengan penggunaan **garis horizon** pada karyanya.
  • Kesadaran Estetik: Peserta didik mulai menyadari dan menerapkan pemahaman tentang **keseimbangan (balance)** dan **irama (rhythm)** dalam proses kreatifnya.
  • Ekspresi Rinci: Peserta didik mampu menuangkan pengalaman dan pengamatannya secara visual dengan lebih rinci dan mendekati kenyataan (Realisme Awal).
  • Apresiasi dan Refleksi: Peserta didik mampu memberikan penilaian sederhana terhadap karya seni berdasarkan perasaan dan empatinya, baik karya pribadi maupun karya orang lain.

Capaian Pembelajaran Seni Rupa Fase C (Umumnya untuk Kelas 5 dan 6)

Pada akhir fase C, peserta didik mampu menuangkan pengalamannya melalui visual sebagai **ekspresi kreatif secara rinci**, ditandai penguasaan ruang dengan penggunaan garis horizon dalam karyanya. Peserta didik mampu bekerja mandiri atau berkelompok dalam mengeksplorasi, menemukan, memilih, dan menggabungkan unsur rupa dengan pertimbangan nilai artistik. Proses kreatif dan kegiatan apresiasi peserta didik telah mencerminkan penguasaan terhadap bahan, alat, teknik, dan prosedur yang mewakili perasaan dan empati peserta didik.

Capaian Berdasarkan Elemen

Elemen Capaian Pembelajaran Fase C
Mengalami Peserta didik mampu mengamati, mengenal, merekam, dan menuangkan pengalaman kesehariannya secara visual dengan menggunakan konsep ruang (**garis horizon**), pemahaman warna, serta prinsip keseimbangan (**balance**) dan **irama (rhythm)**. Peserta didik mampu menggunakan dan menggabungkan beragam alat, bahan, dan prosedur dasar dalam berkarya.
Menciptakan Peserta didik mampu menciptakan karya dengan mengeksplorasi, menggunakan, dan menggabungkan elemen seni rupa (garis, bentuk, tekstur, ruang, warna). Karya yang dihasilkan mulai menunjukkan kesadaran pada prinsip desain seperti keseimbangan dan irama, serta penggunaan garis horizon untuk menciptakan kedalaman ruang.
Merefleksikan Peserta didik mampu mengenali dan menceritakan fokus dari sebuah karya (milik sendiri, teman, atau seniman lain) serta mengungkapkan pengalaman dan perasaannya terhadap karya tersebut dengan kosa kata seni rupa yang relevan.
Berpikir dan Bekerja Artistik Peserta didik mampu bekerja secara mandiri menggunakan berbagai prosedur dasar sederhana untuk berkarya. Mereka menunjukkan konsistensi dalam mengutamakan faktor keselamatan kerja dan mampu mengembangkan gagasan untuk menjawab tantangan dan kesempatan di lingkungannya.
Berdampak Peserta didik mampu menciptakan karya seni yang otentik, sesuai dengan perasaan, minat, atau konteks lingkungan sekitarnya, yang memberikan dampak positif bagi pembentukan karakter dan kepribadiannya.

Download Perangkat Ajar Seni Rupa Kelas 5 (Fase C)

Gunakan tombol di bawah ini untuk mengakses kumpulan perangkat ajar lengkap Seni Rupa Kelas 5 (Fase C) Kurikulum Merdeka yang berbasis pendekatan Deep Learning.